Selamat datang di Web Blog resmi SMP Negeri 2 Kalipuro. Web Blog ini kami bangun dengan maksud untuk mensosialisasikan program-program sekolah kepada masyarakat sebagai perwujudan tanggung jawab kami dalam memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi dengan mudah.

Selain itu, tentunya web blog ini kami gunakan sebagai sarana komunikasi baik dengan instansi terkait, sebagai sarana komunikasi antar pendidik atau dengan peserta didik maupun dengan masyarakat luas.

Yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa Web Blog ini dapat digunakan sebagai salah satu wadah untuk menuangkan ide-ide kreatif dari siapa saja di lingkungan SMP Negeri 2 Kalipuro, bahkan tidak menutup kemungkinan dari pihak lain yang dapat dipertanggungjawabkan.

Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan sehingga Web Blog ini dapat terus diperbaiki dan dikembangkan.

Rabu, 01 Juni 2011

1 Juni Hari Lahir Pancasila

Di era 1980-1990 an, kita ingat setiap siswa atau pun mahasiswa baru wajib mengikuti Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) yang pelaksanaannya bisa memakan waktu 1 (satu) minggu. Kegiatan ini bersifat wajib, guna menanamkan nilai-nilai yang terkandung di dalam sila-sila dalam Pancasila, sehingga diharapkan setiap siswa atau pun mahasiswa dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan manapun mereka berada.

Seiring dengan runtuhnya pemerintahan mantan Presiden Suharto yang sering disebut sebagai Orde Baru, maka Pancasila yang oleh sebagian masyarakat Indonesia yang tergila-gila dengan kata baru yaitu "REFORMASI", dianggap sebagai produk dari sebuah rezim pemerintahan, mulai ditinggalkan dan mencari-cari identitas baru bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Maka munculah gerakan-gerakan yang memperjuangkan nilai-nilai lain untuk menjadi pilar kehidupan berbangsa dan bernegara menggantikan Pancasila baik yang terang-terangan maupun yang bergerak di bawah tanah.



Namun kini, di tengah bergejolaknya kehidupan berbangsa dan bernegara di mana toleransi menjadi semakin dipinggirkan, satu golongan menekan golongan lain, tidak jarang di warnai tindakan kekerasan dan tidak jarang pula jiwa dikorbankan demi menegakkan sebuah nilai. Di tengah kondisi carut marut yang demikian, maka kini bergema gerakan menegakkan kembali Pancasila sebagai dasar negara.

Nah..kita sebagai warga negara yang baik, hendaknya tetap berpegang pada tatanan kehidupan yang saling menghargai dan menghormati di tengah keberagaman masyarakat kita. Hendaknya dalam kehidupan bernegara, berbangas, bermasyarakat kita tetap berpegang pada nilai-nilai yang telah digali dan di ekstraksi oleh tokoh-tokoh pendiriri bangsa ini, yang kemudian dikristalisasi dalam sila-sila yang terkemas dalam dasar negara yaitu PANCASILA.