Selamat datang di Web Blog resmi SMP Negeri 2 Kalipuro. Web Blog ini kami bangun dengan maksud untuk mensosialisasikan program-program sekolah kepada masyarakat sebagai perwujudan tanggung jawab kami dalam memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi dengan mudah.

Selain itu, tentunya web blog ini kami gunakan sebagai sarana komunikasi baik dengan instansi terkait, sebagai sarana komunikasi antar pendidik atau dengan peserta didik maupun dengan masyarakat luas.

Yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa Web Blog ini dapat digunakan sebagai salah satu wadah untuk menuangkan ide-ide kreatif dari siapa saja di lingkungan SMP Negeri 2 Kalipuro, bahkan tidak menutup kemungkinan dari pihak lain yang dapat dipertanggungjawabkan.

Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan sehingga Web Blog ini dapat terus diperbaiki dan dikembangkan.

Sabtu, 12 Mei 2012

Menunggu

Ujian Nasional telah usai dilaksanakan. Dengan segala carut marutnya, toh pelaksanaan UAN dianggap sukses, walau bila dicermati lebih dalam, akan membuat kita mengelus dada. Inikah cermin pendidikan kita? Inikah pendidikan yang digadang-gadang dapat melahirkan generasi muda yang tangguh dan "bersih"? Inikah pendidikan yang diimpikan untuk memunculkan pemimpin-pemimpin masa depan yang bebas dari KKN? Tak heran bila korupsi tetap akan merajalela sampai beberapa puluh tahun ke depan.

Tapi, kita tidak perlu pesimis, masih ada harapan asal ada kemauan dan tekad untuk terus menerus memperbaiki diri. Diperlukan keberanian untuk mengubah paradigma pendidikan di Indonesia. Ya keberanian, diawali dengan keberanian melihat dan mengakui bahwa pendidikan kita masih jauh terperosok dalam belenggu ketidak jujuran, kemalasan, ketidak pedulian, dan kebodohan. Lalu keberanian untuk bertindak dan mengubah sehingga kita dapat terbebas dari belenggu yang membuat kita akan tetap dalam kebodohan, kemalasan, ketidak jujuran. Beranikah kita? siapa yang harus mulai?

Siapa yang harus mulai? Mulailah dari diri sendiri, jangan berharap para pejabat di tataran paling atas bisa dengan legawa mengakuinya dan mulai pembaharuan. Mulailah dari diri sendiri. Mulailah dari yang paling kecil. Mulailah mempengaruhi teman, orang-orang di sekitar anda. Mulailah dari diri sendiri untuk menjadi terang, untuk menjadi garam. Bila anda berkeputusan untuk mulai, maka lihatlah akan ada perubahan.

Mungkinkah?